Gak tau udah berapa banyak air mata
yang aku keluarkan akhir-akhir ini, ini sungguh kesedihan yang bertubi2 yang
aku rasakan. aku merasakan kesepian yang amat sangat mencekam, aku merasa
sendiri. tidak akan ada satupun orang yang peduli denganku, orang-orang yang
aku sayang, orang-orang yang sudah ku anggap seperti keluargaku sendiri kini
satu persatu pergi meninggalkan ku.
Mereka adalah orang-orang yang aku doakan menjadi
orang-orang yang sukses nanti nya, mereka semua adalah orang-orang yang slalu
memberiku semangat, perhatian, dan sudah mengganggapku sebagai adik nya
sendiri. Mereka adalah Pak andre, Mas endy, mas agung, mas rahmat, mbk yuli,
mbk lilink, bundo berli, pak hadi, mas gerald, mas aris, mas panji.
Pak andre (Palembang), dia adalah
orang yang aku kenal baik, sopan tutur katanya, lembut, pendiam, tapi sangat
peduli denganku. sering kali saat aku kuliah jam 7 pagi dan aku belom bangun
dari tidurku, pak andre lah yang membangunkanku, dengan cara
memanggil-manggilku dan mengetuk pintuku, dan seketika aku bangun dan menyaut
handuk yang ku gantung didepan pintu kamarku dan langsung meluncur ke kamar
mandi, pak andre juga yang sering menasehatiku ketika aku ceroboh tidak menutup
pintu kamar saat aku pergi, dan pak andre lah yang slalu menyimpankan kontak
motorku ketika aku lupa dan tetap menancap di motor. pak andree begitu baik
dengankuuu...,
Pak Andre, bu desti, Bu berli, Mas Gerald
Mas endy (Lampung), yaaa,,,aku
memang satu daerah dengan mas endy, kurang lebih 6 bulan mas endy kost bareng
dengan kami yang pada akhirnya mas endy pindah untuk mengontrak rumah dengan
mas rahmat (orang kost'an juga), walaupun mas endy dan mas rahmat pindah dr
kost'an tapi mereka masih sering datang, dan membuat rame suasana kost'an. dan
mas endy lah orang yang slalu kepo dengan HP ku, ingin tau siapa yg dekat
denganku, siapa yg lagi telvonan denganku, sampai-sampai kotak masuk pun di
buka dan dibacanya. tapi aku tidak pernah marah ataupun kesal, karna aaku
anggap itu bentuk peduli seorang kakak kepada adeknya.
Mas Agung (Lampung), mas agung juga
berasal dari lampung, dia ku kenal sebagai orang yang keras, terkadang
ucapannya bisa nusuk banget dihati, dan bisa teringat sampe 3 hari 3 malam,
tapi mas agung adalah orang yang sangat menomor satu kan pendidikan, dia sering
sekali menasehatiku untuk tidak berhenti hanya di D3 saja, tapi harus lanjut D4
bahkan sampai ke S2 sekalian.
Mas Rahmat (Sulawesi), mas rahmat
adalah orang yang baik, kecil perawakanya, ramah, dan terkadang bikin kesal
juga. sering sekali mengganggu ku dengan memanggil-manggil dan menirukan gaya
mas aris yang pada saat itu senang sekali memanggil namaku dengan logat
khasnya.
Mbk yuli (Lombok), orang nya sangat
ke Ibu'an, dan penyayang, mbk yuli juga sangat peduli denganku, ketika aku
sakit mbk yuli yg memberiku obat, membelikanku makanan, aku diurus nya seperti
adek nya sendiri. Kenangan yang tidak bisa ku lupakan adalah saat kita berempat
(mbk yuli, pak hadi, aku dan ifath) makan durian, kami makan durian sampe
kenyang, tapi mbk yuli baru makan sedikit sudah nyerah, sedangkan aku dengan
pak hadi dengan lahap nya menghabiskan durian-durian itu. Kemudian saat aku dan
mbk yuli jalan berdua makan ke angkringan deket tugu jogja, terus pergi ke nol
KM, kemudian ke alun-alun selatan dan kita naik sepedaan mengelilingi alun-alun
jogja. Gak akan pernah aku lupakan...
Bu Berli (Palembang), aku mengenal
baik bu berli, kenangan dengan nya sangat banyak sekali, dari mulai belanja ke
amplas, ke malioboro, ke galeria, makan nasi goreng, makan di KFC, cari baju yg
discont, makan duren, sampai nangis-nangis berdua karna selalu dengerin aku
cerita, tentang keluarga maupun urusan asmara, bu berli lah yang slalu
menemaniku dan mendengarkan ceritaku, dan selalu mengerti aku.
Mbk lilink (Palu), mbk lilink
adalah ibu dari satu anak, yang cantik, anggun, dan cuek orang nya. Aku dekat
juga dengan nya, tapi kenangan ku bersama mbk lilink tidak sebanyak seperti
kenanganku bersama bu berli. Yang jelas, aku juga mengenal baik mbk lilink.
Bu berli & Mbak lilink
Pak Hadi (berau), pak hadi ini
orangnya lucu, imut, hahahaa....dan kalo tidur pasti ngorok. Pasti tiap malem
aku slalu denger suara ngoroknya, dan kost’an berasaa bergetar...,
Mas Gerald (Manado), mas gerald ini
orang nya tinggi, putih, bisa jadi orang yg paling ganteng dikost’an. Tapii
reseeehhhh bangettt..., mas gerald lah yg sering banget nyumputin motor ku dan
ditaruh di kebon belakang kost, sampe aku bingung nyari motor ku dimana. T api
mas gerald juga sering nasehati aku buat belajar yang bener, suruh rajin
kuliah, jangan bolos terusss.., sering banget manggil aku “oneeeeng,,,,”.
Mas Gerald, Mas yoga, mas panji, mas agung, dan pak hadi
Mas Aris (bangka), ini adalah orang
yang pernah buat hari-hari ku indah, semangat, dan ceria dan orang nya
baaikkkkk banget. Awal kenal dulu, mas aris ini sering banget manggil namaku,
“mbak liaaaa....” karna sering banget manggil aku, dia dikatain dan dengan
gampang nya dia jawab, “namanya juga usahaa...”. sering ngajak jalan, tapi aku
gak pernah mau, karna aku pikir ajakan mas aris itu hanya becanda. Akhirnya
kita pernah jalan ke alun-alun, makan di angkringan deket alun-alun, makan nasi
goreng di deket STPN, dan terakhir kmaren makan nasi magelangan di deket mirota
kampus. Mas aris juga sering ngangkatin galon air minum, terus pernah bawa TV
ku ke t4 service TV.
Mas Panji atau Mr.Reseh (Bali), mas
panji ini adalah orang ter reseh, ter jail, ter usil dikost’an. Mas panji aku
kasih nama mr.reseh, karna dia lah satu2 nya orang yang kerjaaan nya Cuma
ngeresehin aku, berantem sama aku, dan olok-olok’an sama aku. Tapi dia orang
nya juga baiikkkkk banget, sering beli’in es krim, dan dia juga udah nganggep
aku kayak adek nya sendiri. Kemaren dia juga mewariskan printer nya buat aku
secara Cuma-Cuma, padahal aku mau ganti printer itu dengan uang, tapi mas
paanji gak mau, dia bilang buat aku aja. Pasti yang paling bikin kangen mr.reseh...,
kangen berantem sama diaa...
Kalian semua sudah ku anggap
sebagai keluargaku sendiri, begitu dekatnya aku dengan kalian, betapa sayangnya
aku dengan merekaa semua, sampai2 liburan semesterku 2 bulan lamanya, tidak ku
gunakan untuk pulang ke rumahku, tapi aku lebih memilih stay di kost dengan
mereka semua, yang padahal mereka semua pun sering tidak dikost. Tapi aku ingin
slalu melihat mereka, dan ingin bersama mereka. Karna aku tau, tidak lama lagi
bisa becanda, berantem, makan bareng, masak bareng dengan mereka lagi pada saat
itu. Makanya aku lebih memilih untuk mngahabiskan masa liburanku di kost,
dengan mereka yang aku sayang, mereka yang aku anggap sebagai keluargaku
sendiri, dan mereka yang perhatian sama aku.
Dan sekarang, aku benar2 merasa
kesepian. Mereka satu persatu pergi, dari mulai mas panji, mbk lilink, mas
gerald, bu berli, pak andre, mas yoga, mas agung, mas endy, mas aris, mbk yuli,
dan terakhir kmaren pak hadi. Rasa nya sediiihhhh bangettt...., sampai sekarang
pun aku masih sangat merasa kesepian dan kehilangan., aku kangen mereka semua.
Kapan aku bisa bertemu dengan mereka lagi? Rasanya tidak akan mungkin untuk aku
bertemu dengan mereka lagi...,
Yang jelas, disini aku mendoakan
mereka supaya disana mereka slalu diberi kesehatan, rukun dengan keluarga nya
masing-masing, bahagia, dan sukses selalu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar